DATA SPASIAL




MODEL DATA SPASIAL


Model dunia nyata dapat memudahkan manusia dalam memahami studi mengenai area aplikasi yang dipilih dengan cara mereduksi sejumlah kompleksitas yang ada di dalamnya. Jika  model dunia  nyata ini  akan digunakan,  maka  model ini perlu terlebih dahulu diimplementasikan ke dalam  terminologi  (sistem) basis data.  Dan  dengan  model data, implementasi terkait  menjadi sangat memungkinkan.


Tidak seperti manusia, sistem komputer tidak dapat memahami esensi dari bentuk unsur- unsur spasial seperti garis jalan raya, bangunan, sungai, batas persil tanah milik, dll. Oleh sebab itu, untuk  merepresentasikan objek-objek spasial seperti ini, yang dapat dilakukan oleh sistem komputer  adalah memanipulasi objek-objek  elementer atau entitas yang memiliki atribut geometri (dalam beberapa literatur, entitas ini sering disebut juga sebagai entitas spasial atau entitas geografis).

Hingga saat ini, persepsi mengenai bentuk representasi entitas spasial yang paling mendasar adalah konsep  raster dan vektor. Dengan  demikian,  setiap (layer) data  spasial akan direpresentasikan ke  dalam format ‘’basis data’’  baik  sebagai  raster maupun vektor. Di dalam konteks ini, sering digunakan terminologi ‘’model data’’ sehingga untuk menyajikan entitas spasialnya digunakan istilah model data raster dan vektor.


Model Data Raster 

Model data raster bertugas untuk menampilkan, menempatkan dan menyimpan kontendata spasial dengan menggunakan struktur matriks atau susunan piksel-piksel yang membentuk suatu grid (segi empat). Setiap piksel atau sel ini memiliki atribut tersendiri termasuk koordinatnya yang unik. Akurasi spasial model data ini sangat bergantung pada resolusi spasial atau ukuran pikselnya (sel grid) di permukaan bumi. Entitas-entitas spasial model raster juga dapat disimpan di dalam sejumlah layer yang secara fungsionalitas direlasikan dengan unsur-unsur petanya. Sebagai ilustrasi, beberapa sumber entitas spasial raster adalah citra dijital satelit (ex: NOAA, Spot, Landsat, Ikonos, QuickBird), citra dijital radar, dan model ketinggian dijital (DTM atau DEM dalam model data raster).


 


                                  Contoh tampilan permukaan bumi & layer model raster
 

Model data raster dapat memberikan informasi spasial mengenai apa yang terjadi dalam bentuk gambaran  yang  ‘’digeneralisasi’’  oleh  sensor-sensornya. Dengan  model ini,  dunia nyata dapat disajikan sebagai  elemen matriks atau sel-sel  grid  yang  homogen.  Dengan model data raster, unsur-unsur geografis  ditandai oleh nilai-nilai elemen matriks persegi panjang (persegi).

 

Contoh tampilan struktur model data raster 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Gitkraken

Measurement, Euclidean, Cost-Weighted Distance, Path-Distance Analysis